Cari Blog Ini

Kamis, 28 Desember 2017

SOLUSI PENGOBATAN PENYAKIT BERAK KAPUR PADA AYAM BROILER



Deskripsi & Solusi

Penyakit berak kapur / PULLORUM
Berak kapur disebabkan oleh bakteri Salmonella Pullorum. Berak kapur sering ditemukan pada anak ayam umur 1-10 hari.

Gejala yang timbul adalah :
- Nafsu makan menurun.
- Kotoran encer & bercampur butiran" putih seperti kapur.
- Bulu dubur melekat satu dengan yang lain.
- Jengger berwarna keabuan.
- Badan anak ayam menjadi menunduk.
- Sayap terkulai.
- Mata menutup.

Gejala pada ayam yang terkena berak kapur selain gejala yang disebutkan di atas, anak ayam akan terlihat pucat, lemah, kedinginan, dan suka bergerombol mencari tempat yang hangat.

Berbeda dengan ayam dewasa, gejala berak kapur tidak nyata benar. Ayam dewasa yang terkena berak kapur akan mengalami penurunan produktivitas, kotoran encer, dan berwarna kuning. 

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga sanitasi mulai dari mesin penetasan hingga sanitasi kandang dan melakukan desinfeksi kandang dengan Formaldehyde sebanyak 40%. Ayam yang terkena penyakit sebaiknya dipisahkan dari kelompok, sedangkan ayam yang parah dimusnahkan.

Pengobatan berak kapur dilakukan dengan menyuntikkan antibiotik seperti furozolidin, Coccilin, Neo Terramycin, Tetra atau Mycomas di dada ayam. Penulis lain menyebutkan pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan preparat Sulfonade. Selain itu pemberian produk NASA VITERNA sebagai sumber vitamin dan mineral setiap hari dengan dosis : 1 tutup botol VITERNA dicampur per 10 liter air minum akan mempercepat proses pemulihan ayam yang sakit menjadi lebih sehat dan mengurangi stress pada ayam.

Rekomendasi produk :
(1) VITERNA PLUS

ORDER/PENDAFTARAN MEMBER NASA HUB
CALL /WA/SMS : 085806115665

Tidak ada komentar:

Posting Komentar