- Sistem bioflok untuk budidaya ikan lele saat ini tengah digemari. Bioflok adalah jenis budidaya ikan lele dengan cara memanfaatkan ekspansi mikro organisme. Meskipun begitu tidak banyak orang yang berhasil menekuni sistem budidaya lele biflok ini. Namun lain halnya Pak Kusnanto, sejak memakai sistem bioflok dan produk NASA, hasil budidaya lelenya menjadi melimpah dan menguntungkan.
- Pemakaian produk NASA ada dalam beberapa tahap. Pertama pada saat fermentasi media, yaitu kolam diberi TANGGUH PROBIOTIK dosis 100cc, TON dosis 4 sendok makan dan POC NASA sebanyak 250cc. Kemudian dipakai lagi saat pemeliharaan untuk menambah bahan flok, yaitu TANGGUH PROBIOTIK setiap hari, lalu POC NASA dan HORMONIK tiap dua hari sekali. Selain diapkikasikan di kolam, produk NASA juga dipakai untuk fermentasi pakan pada saat fase starter dengan dosis 10cc VITERNA, 5ccTANGGUH PROBIOTIK dan 5cc HORMONIK untuk 2,5kg pakan. Sedangkan pada fase grower dosisnya adalah 10cc VITERNA, 5cc TANGGUH PROBIOTOK dan 10cc POC NASA untuk 2,5kg pakan. Lamanya fermentasi kedua tahap tadi adalah 24 jam.
- Diakui pak kus dulu sebelum memakai NASA dirinya selalu rugi, namun setelah memakai NASA dirinya bahkan bisa membawa komunitas ke tengah kesuksesan. "Pemain sistem budidaya lele bioflok itu dari 5 orang biasanya yang berhasil uma 1 orang, tapi dengan NASA sebaliknya, dari 5 orang yang berhasil 4 orang, yang gagal cuma 1 orang, itupun karena tidak paham SOP", tukas pak kus mantap.
- Kini pak kusnanto sudah memiliki 8 unit kolam. bahkan komunitas lele biofloknya telah beranggotakan 56 orang dengan 160 unit kolam, semua itu dicapai hanya dalam waktu 3 bulan di Blitar, Tulungagung dan Lumajang.
informasi pemesanan HP / WA : 0858-0611-5665
Tidak ada komentar:
Posting Komentar